Pentingnya Sertifikat HACCP Bagi SPPG Dalam Menjamin Keamanan Pangan

By Dara Dynantiat December 18, 2025View:
article
Pentingnya Sertifikat HACCP Bagi SPPG Dalam Menjamin Keamanan Pangan

Program pemenuhan gizi, khususnya melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), memiliki peran strategis dalam menyediakan makanan yang aman, bergizi, dan layak konsumsi bagi masyarakat. Dalam proses pengolahan dan distribusi pangan skala besar seperti di SPPG, risiko terjadinya cemaran pangan menjadi tantangan yang tidak dapat diabaikan. Oleh karena itu, penerapan Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) menjadi langkah penting untuk menjamin keamanan pangan secara sistematis dan berkelanjutan.


Apa Itu HACCP?

HACCP merupakan sistem manajemen keamanan pangan yang berfokus pada identifikasi, evaluasi, dan pengendalian bahaya yang berpotensi muncul dalam setiap tahapan proses produksi pangan, mulai dari penerimaan bahan baku hingga makanan siap dikonsumsi. Bahaya tersebut dapat berupa bahaya biologis, kimia, maupun fisik yang dapat berdampak pada kesehatan konsumen. Berbeda dengan pengawasan konvensional yang bersifat reaktif, HACCP bersifat preventif, sehingga mampu meminimalkan risiko sebelum produk pangan sampai ke tangan konsumen.


Relevansi HACCP bagi SPPG

Sebagai unit yang bertanggung jawab terhadap penyediaan makanan dalam jumlah besar dan dengan sasaran kelompok rentan (seperti anak-anak, ibu hamil, atau masyarakat penerima program gizi), SPPG dituntut memiliki standar keamanan pangan yang tinggi. Sertifikat HACCP menjadi bukti bahwa SPPG telah menerapkan sistem pengendalian risiko pangan secara terstruktur dan terdokumentasi.


Beberapa alasan mengapa sertifikat HACCP penting bagi SPPG antara lain:

Menjamin Keamanan dan Mutu Pangan

HACCP membantu SPPG mengidentifikasi titik kritis dalam proses produksi pangan yang berpotensi menimbulkan bahaya, sehingga dapat dilakukan pengendalian secara tepat dan konsisten.

Meningkatkan Kepercayaan Publik dan Stakeholder

HACCP meningkatkan kredibilitas SPPG di mata pemerintah, mitra kerja, dan masyarakat sebagai penyelenggara layanan pangan yang aman dan bertanggung jawab.

Mendukung Kepatuhan terhadap Regulasi

Penerapan HACCP sejalan dengan regulasi keamanan pangan nasional serta standar internasional, sehingga membantu SPPG memenuhi kewajiban hukum dan audit yang berlaku.

Meningkatkan Efisiensi Operasional

Dengan sistem yang terdokumentasi dan terkontrol, potensi kesalahan produksi, pemborosan bahan baku, dan produk tidak layak konsumsi dapat ditekan.

Perlindungan terhadap Risiko Kesehatan dan Reputasi

Kejadian keracunan pangan dapat berdampak serius pada kesehatan penerima manfaat dan citra institusi. HACCP berfungsi sebagai sistem pencegahan untuk menghindari risiko tersebut.


Penerapan HACCP yang efektif tidak hanya bergantung pada dokumen, tetapi juga pada kompetensi sumber daya manusia yang menjalankannya. Oleh karena itu, pelatihan dan sertifikasi HACCP bagi pengelola dan tenaga operasional SPPG menjadi sangat penting. Melalui pelatihan yang tepat, personel SPPG dapat memahami prinsip HACCP, cara identifikasi bahaya, penentuan Critical Control Point (CCP), hingga penerapan tindakan korektif.


Untuk mendukung penerapan HACCP secara efektif dan sesuai standar, pengelola serta tenaga operasional SPPG perlu dibekali dengan pemahaman dan kompetensi yang memadai. AGAVI Institute menyediakan pelatihan dan sertifikasi HACCP yang dirancang secara aplikatif, sesuai dengan kebutuhan unit pelayanan pangan dan regulasi yang berlaku. Melalui pelatihan ini, peserta akan memperoleh pemahaman menyeluruh mengenai prinsip HACCP, identifikasi bahaya, penentuan titik kendali kritis (CCP), hingga penerapan sistem keamanan pangan secara berkelanjutan.


Bagi SPPG yang ingin meningkatkan standar keamanan pangan, memperkuat kredibilitas layanan, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi, mengikuti pelatihan dan sertifikasi HACCP di AGAVI Institute merupakan langkah strategis yang tepat.

Info lebih lanjut: https://wa.me/6285162584100 (AGAVI)